Setelah hampir satu tahu, Android Pie telah digunakan hingga 10 persen perangkat Android di dunia, hal itu di umumkan Google selama acara Google I / O 2019
999 GADGET – Android 9 Pie adalah versi terbaru dari sistem operasi Android yang diluncurkan Google tahun lalu. Sekarang setelah hampir satu tahu, 10 persen perangkat Android di dunia telah beralih ke Android Pie.
Hal itu di umumkan langsung oleh Google selama acara Google I / O 2019. Menurut perusahaan asal Mountain View tersebut, adopsi ke versi terbaru Android Pie lebih cepat di bandingkan edisi Android sebelumnya.
Cepatnya penggunaan Android Pie ini disebabkan karena hadirnya Project Treble dari Google yang memudahkan para OEM seperti Samsung, OnePlus, Nokia, dan banyak lagi untuk memperbaruai perangkatnya dengan cepat.
Google juga telah memberikan statistik tentang seberapa banyak perangkat yang telah menginstal OS Android. Di mana kita bisa melihat bahwa meski Android Pie mencapai peningkatan yang mengesankan, namun itu masih kalah dengan Android Oreo yang masih memuncaki peringkat pertama.
Android Oreo telah terinstal setidaknya hingga 28,3 persen perangkat yang ada. Ada juga Android Nougat yang menyumbah 19,2 persen, serta Android Marshmallow dan Android Lollipop yang masing-masing memiliki pengguna 16,9 persen dan 14,5 persen.
Secara keseluruhan, Android 9 Pie saat ini masih kalah dengan kakaknya yang telah dirilis sebelumnya, namun ini akan berlubah dalam beberapa bulan mendatang.
Terlebih, Google juga saat ini sedang bekerja pada generasi berikutnya dari sistem operasi Android yaitu Android 10 atau yang saat ini kita sebut dengan nama Android Q.
Android Telah Digunakan 2,5 miliar perangkat
Dalam laporan lain, direktur senior Android Stephanie Cuthbertson telah mengumumkan bahwa sistem operasi mobile Android telah digunakan pada 2,5 miliar perangkat yang ada di seluruh dunia.
Ini adalah adalah pencapaian besar setelah hampir sepuluh tahun dirilis. Angka-angka itu sendiri didapat dari statistik yang ada di Google Play Store. Jadi, mungkin hasilnya akan jauh lebih banyak jika digabungkan dengan smartphone Android non Google Play seperti yang ada di negara China.