Daftar AnTuTu mengungkapkan bahwa Black Shark 2 Pro dengan membawa nomor model DTL-A0 berhasil mencetak skor rata-rata 405.598 yang lebih tinggi hampir 30.000 dibandingkan dengan Black Shark 2
999 GADGET – Setelah ASUS ROG Phone 2, Xiaomi juga sedang bersiap untuk meluncurkan ponsel gaming barunya bernama Black Shark 2 Pro yang dijadwalkan tiba pada 30 Juli mendatang.
Sekarang menjelang peluncurannya, ponsel tersebut telah mengunjungi platform benchmarking populer AnTuTu yang mengungkap beberapa informasi tentang spesifikasi, termasuk juga menguji ketangguhan Black Shark 2 Pro.
Berdasarkan daftar AnTuTu, Black Shark 2 Pro dengan membawa nomor model DTL-A0 yang sama seperti kemunculannya di GeekBench itu berhasil mencetak skor rata-rata 405.598 yang lebih tinggi hampir 30.000 dibandingkan dengan Black Shark 2.
Peningkatan terjadi sepertinya berkat Snapdragon 855 Plus yang akan digunakan oleh Black Shark 2 Pro sebagai dapur pacunya yang membawa peningkatan pada CPU Kryo 485 dengan clock 2.96GHz dari 2.84GHz dan GPU Adreno 640 15% lebih cepat dibandingkan Snapdragon 855.
Adapun untuk beberapa spesifikasi yang bakal dibawa oleh Black Shark 2 Pro. Di mana selain Snapdragon 855 Plus, perangkat tersebut bakal membawa layar yang menawarkan resolusi 2340 × 1080, berjalan di OS android Pie dan setidaknya tersedia dalam konfigurasi 12GB + 256GB.
Sisa spesifikasi masih menjadi misteri untuk saat ini, namun ponsel gaming baru dari Xiaomi itu diharapkan datang dengan membawa peningkatan lebih baik dibandingkan pendahulunya.
Kita mungkin akan melihatnya memiliki sistem pendingin yang lebih baik bersama dukungan penyimpanan UFS 3.0. Refresh rate layar yang tinggi kini telah menjadi populer, tidak akan terkejut jika Xiaomi melakukannya di ponsel gaming barunya ini.
Black Shark 2 Pro sendiri akan menjadi pesaing untuk ASUS ROG Phone 2 yang telah terlebih dahulu diluncurkan dengan ditenagai oleh Snapdragon 855 Plus. Ada juga ponsel Snapdragon 855 Plus lain bernama Nubia Red Magic 3S yang sedang menunggu antrian untuk diluncurkan.
( Source )