Smartphone HTC baru itu datang dengan membawa nomor model HTC 2Q741 dimana daftar Geekbench mengungkapkan jika ponsel itu akan ditenagai oleh chipset Helio P35 dibantu oleh 6GB RAM dan berjalan di OS Android 9 Pie
999 GADGET – Bulan lalu smartphone yang diduga milik HTC dengan nomor model 2Q7A100 mampir di situs perbandingan Geekbench. Sekarang, ada satu smartphone lainnya dari HTC yang juga baru muncul di situs yang sama.
Smartphone HTC baru itu datang dengan membawa nomor model HTC 2Q741. Nama asli dari perangkat masih menjadi misteri, namun daftar Geekbench memberi kita beberapa informasi tentang spesifikasi yang akan dibawa olehnya.
Sesuai daftar GeekBench, HTC 2Q741 dikatakan bakal ditenagai oleh chipset Helio P35 milik MediaTek yang digabungkan bersama 6GB RAM dan langsung berjalan di sistem operasi Android 9 Pie.
Adapun dalam pengujiannya, di mana smartphone baru dari HTC itu berhasil mencetak skor 897 di single-core dan 4385 di multi-core. Melihat spesifikasinya, HTC 2Q741 bisa jadi akan keluar sebagai smartphone kelas menengah berikutnya dari HTC.
- HTC Wildfire E3 Tampil di Google Play Console yang Mungkin Segera Diluncurkan
- HTC Desire 21 Pro 5G Diresmikan Dengan Layar 90Hz dan Ditenagai Snapdragon 690
- HTC Desire 21 Pro 5G Muncul Dalam Bidikan Langsung yang Mengungkap Desain Dari Semua Sudut
- HTC Desire 20+ Bertenaga Snapdragon 720G Resmi Dengan Quad-camera dan Baterai Besar
Dibandingkan dengan para pabrikan lain, HTC di tahun ini belum satu pun smartphone yang mereka luncurkan. Namun kami telah melihat beberapa smartphone milik mereka di “alam liar” yang mengungkapkan jika mereka sedang mempersiapkannya.
Selain HTC 2Q7A100 dan HTC 2Q741, kami juga telah mendengar kehadiran smartphone baru HTC lainnya dengan nomor model 2Q6U10000 yang belum lama ini telah mengamankan sertifikasi Bluetooth SIG. Di mana smartphone tersebut kabarnya bakal menjadi ponsel 5G pertama dari HTC.
Munculnya beberapa smartphone baru HTC juga bisa jadi langkah awal dari rencana perusahaan tentang strategi dan model bisnis baru mereka yang ingin lebih fokus ke ponsel kelas menengah dan high-end seperti yang di ungkap mereka tahun lalu.
