Meski sejauh ini belum ada kabar tentang peluncurannya, namun Sony Xperia 2 kini telah mncul dalam konsep render yang memberi kita gambaran seperti apa smartphone tersebut nantinya
999 GADGET – Awal tahun ini pabrikan Sony memperkenalkan smartphone unggulan barunya bernama Sony Xperia 1. Sekarang mereka sepertinya sedang bekerja pada penerusnya yang mungkin akan datang dengan nama Xperia 2.
Meski sejauh ini belum ada kabar tentang peluncurannya, namun perangkat tersebut kini telah muncul dalam konsep render yang memberi kita gambaran seperti apa smartphone tersebut nantinya.
Berdasarkan render yang dibuat oleh OnLeaks bersama blog teknologi cashkaro.com, mengungkapkan jika Sony Xperia 2 akan datang dengan menawarkan desain yang tidak jauh berbeda dengan pendahulunya.
Ponsel ini terlihat memiliki layar besar yang dikelilingi oleh bezel tipis di kedua sisi, namun masih menawarkan dagu atas yang cukup tebal untuk menampung kamera dan speaker selfie.
Sama seperti Xperia 1, versi kedua juga bakal tiba dengan membanggakan pengaturan tiga kamera belakang yang kali ini terpasang di sisi kiri, bukan ditengah dan ditemani oleh LED flash tepat di atasnya.
Render CAD smartphone Sony Xperia 2 juga mengungkapkan jika perusahaan sepertinya akan menghilangkan audio jack 3.5mm. Kita tidak melihat kehadiran sensor sidik jari dibelakang yang sepertinya akan ditempatkan di sisi perangkat seperti pendahulunya. Berbicara sisi perangkat, ini juga akan menjadi rumah untuk beberapa tombol seperti power dan volume.
Sejauh menyangkut spesifikasi, Sony Xperia 2 diharapkan datang dengan layar CinemaWide 6,2 inci yang akan menawarkan resolusi 2880 x 1234 piksel dan memiliki rasio aspek tinggi 21:9.
Di sektor dapur pacu, smartphone yang memiliki dimensi 158mm x 68,3mm x 8,3mm itu akan ditenagai oleh prosesor unggulan Snapdragon 855 yang digabungkan bersama 6GB RAM dan dihidupkan oleh baterai 3.000 mAh dengan dukungan pengisian nirkabel.
Belum ada informasi terkait spesifikasi dari ketiga kamera yang dimiliki oleh smartphone ini, namun laporan sebelumnya mengungkapkan jika salah satunya bisa menjadi sensor ToF (Time of Flight).
