Disebut Nubia Alpha, wearable dengan layar fleksibel itu rencananya akan dijual untuk pertama kalinya pada 8 April mendatang
999 GADGET – Pabrikan Nubia juga memiliki perangkat dengan layar fleksibel. Namun tidak seperti Huawei dan Samsung, Nubia menggunakannya pada jam tangan.
Disebut Nubia Alpha, jam tangan yang juga bisa di fungsikan sebagai alat pelacak kebugaran itu telah lama Nubia kembangkan, yang kemudian mereka perkenalkan untuk pertama kalinya di Mobile World Congress (MWC) 2019.
Menurut laporan terbaru, Nubia telah mengumumkan bahwa Nubia Alpha akan dijual untuk pertama kalinya pada 8 April mendatang, dengan China sebagai target pasar pertamanya.
- Spesifikasi Huawei Mate X2 Terungkap Berkat Sertifikasi TENAA
- Diduga Ponsel Lipat Xiaomi Muncul di Kehidupan Nyata
- Samsung Dirumorkan Akan Menjual Galaxy Z Fold3 Dengan Harga yang Sama Seperti Pendahulunya
- Samsung Galaxy Z Fold3 Kemungkinan Tiba Pada Juni 2021 Dengan S-Pen dan Beragam Teknologi Inovatif Lainnya
Sementara itu, ketika di MWC 2019 perusahaan telah mengungkap beberapa informasi terkait spesifikasi yang dimiliki oleh Nubia Alpha. Di mana dikatakan bahwa wearable itu memiliki layar OLED fleksibel 4 inci yang menampilkan resolusi 960 x 192 dan 245 ppi.
Nubia Alpha ditenagai oleh Snapdragon Wear 2100 yang dibantu dengan 1GB RAM bersama penyimpanan internal 8GB, dan dihidupkan oleh baterai 500mAh yang diklaim mampu bertahan hingga 2 hari dalam penggunaan standar.
Nubia Alpha juga merupakan sebuah smartphone yang dapat membuat panggilan atau mekakukan setiap tugas seperti halnya ponsel. Bahkan ia juga memiliki kamera 5MP untuk panggilan video.
Adapun untuk harganya, Nubia Alpha akan dijual dengan label harga mulai dari € 450 (sekitar Rp 7,1 juta) untuk versi Wi-Fi yang memiliki warna hitam dan € 650 (sekitar Rp 10 juta) untuk varrsi eSIM dengan warna berlapis emas.