Dalam keterangannya, Facebook mengatakan bahwa para penyerang telah mengeksploitasi sumber kode Facebook dari fitur kerentanan dalam kode Facebook yang berdampak pada “View As” yang dibuat Facebook pada fitur pengunggahan video pada bulan Juli tahun lalu
999 GADGET – Raksasa media sosial Facebook mengumumkan bahwa pada hari Selasa 25 September yang lalu mereka telah diserang oleh peretas yang mempengaruhi hampir 50 juta akun penggunanya.
Dalam keterangan yang ditulis di blognya, mereka mengatakan bahwa para penyerang telah mengeksploitasi sumber kode Facebook dari fitur kerentanan dalam kode Facebook yang berdampak pada “View As” yang dibuat Facebook pada fitur pengunggahan video pada bulan Juli tahun lalu.
Fitur ini memungkinkan pengguna melihat seperti apa profil mereka sendiri ketika terlihat oleh orang lain. Namun rupanya para peretas menemukan celah pada fitur ini dengan mengambil token akses Facebook yang kemudian memberi penyerang akses ke akun pengguna.
Facebook mengatakan bahwa saat ini mereka telah mereset hampir 50 juta akun yang terkena dampak untuk melindungi keamanan mereka. Tidak hanya itu, Facebook juga telah mengambil langkah pencegahan dengan mereset token akses pada 40 juta pengguna lainnya yang telah menggunakan fungsi “View As” dalam setahun terakhir.
Akibatnya, lebih dari 90 juta pengguna kini harus masuk kembali ke Facebook atau aplikasi apapun yang menggunakan Login Facebook. Setelah mereka masuk kembali, mereka akan mendapatkan pemberitahuan di bagian atas News Feed yang menjelaskan apa yang terjadi.
“Privasi dan keamanan orang sangat penting, dan kami menyesal ini terjadi. Itulah sebabnya kami mengambil tindakan segera untuk mengamankan akun ini dan memberi tahu pengguna apa yang terjadi,” dalam keterangan Facebook di blognya.
Saat ini Facebook memulai penyelidikan dan belum memberi keterangan apakah data pengguna yang terpengaruh ini disalahgunakan atau ada informasi lain yang diakses. Mereka juga telah mematikan fitur “View As” untuk sementara.
