Dalam postingannya, presiden Xiaomi itu menunjukkan sebuah prototipe ponsel pintar dengan sensor sidik jari didalam layar yang membentang pada area aktif berukuran sekitar 25mm x 50mm yang memungkinkan pengguna untuk membuka kunci perangkatnya dengan mengetuk dimana saja pada bagian layar yang lebih besar
999 GADGET – Hampir semua para pembuat ponsel pintar sudah memulai mengadopsi teknologi pembuka kunci baru yang kali ini terpasang di dalam layar.
Sebuah laporan yang baru-baru ini muncul mengungkapkan jika Xiaomi sedang bekerja pada teknologi sensor sidik jari di-layar yang lebih baik lagi. Berita ini pertama kali diketahui setelah presiden dan co-founder Xiaomi, Lin Bin, membagian sebuah video di Weibo.
Dalam postingannya itu, Lin menunjukkan sebuah prototipe ponsel pintar dengan sensor sidik jari didalam layar yang membentang pada area aktif berukuran sekitar 25mm x 50mm yang cukup besar.
Meski tidak mengungkapkan dengan jelas, cara ini memungkinkan pengguna untuk membuka kunci perangkatnya dengan mengetuk dimana saja pada bagian layar yang lebih besar. Berbeda dengan apa yang kita lihat di teknologi serupa pada kebanyakan ponsel andalannya selama ini.
Tentu saja ini akan menjadi keuntungan dalam penggunaan teknologi sidik jari di layar. Karena pengguna tidak perlu mencari lokasi fisik sensor ketika ingin membuka perangkatnya. Dalam postingannya, Lin juga mengungkapkan bahwa teknologi baru perusaannya ini dapat membuka kunci ponsel hanya dengan sekali ketuk.
Sejauh ini belum ada informasi mengenai kapan teknologi sidik jari di-layar yang di kembangkat Xiaomi tersebut bakal tersedia dan digunakan ke jajaran ponsel pintar mereka yang akan datang.
Implementasi teknologi sensor sidik jari di-layar yang lebih luas sebenarnya bukan kali ini kita lihat. Selain Xiaomi, beberapa pabrikan juga mulai melakukan hal yang sama.
Beberapa hari yang lalu, OPPO juga memperkenalkan teknologi sensor sidik jari di-layar barunya yang disebut-sebut mampu mengenal sensor sidik jari 15 kali lebih banyak jika dibandingkan dengan sensor biasa berkat memperluas area penginderaan.
Jauh sebelumnya, Vivo telah memperkenalkannya pada konsep ponsel yang disebut Apex di awal tahun lalu. Pada saat itu, mereka memamerkan sensor sidik jari di-layar yang memiliki ukuran besar sekitar sepertiga layar.
